Way Lunik, Lampung Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 Tahun 2025 mengadakan program Rumah Belajar di Posko KKN Desa Way Lunik, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan siswa di bidang akademik dan teknologi.

Salah satu program utama dalam Rumah Belajar ini adalah pengenalan dasar-dasar komputer yang diperuntukkan bagi siswa kelas 4 hingga 6 Sekolah Dasar (SD). Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer, yang sangat penting di era digital saat ini.

“Kami ingin memberikan wawasan kepada siswa tentang cara menggunakan komputer, mulai dari pengenalan perangkat keras, perangkat lunak, hingga dasar-dasar pengoperasian seperti mengetik, menggunakan aplikasi pengolah kata, serta dasar-dasar internet,” ujar salah satu mahasiswa KKN Unila.

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Mereka dengan semangat mencoba setiap materi yang diberikan, mulai dari menyalakan dan mematikan komputer dengan benar, mengetik menggunakan aplikasi sederhana, hingga mengenal fungsi berbagai komponen komputer. Para mahasiswa KKN juga menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak lebih mudah memahami materi.

Selain pengenalan dasar-dasar komputer, Rumah Belajar juga mencakup berbagai kegiatan edukatif lainnya, seperti pembelajaran membaca, menulis, berhitung, dan ilmu pengetahuan umum. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa-siswi di Desa Way Lunik dapat memiliki bekal yang lebih baik dalam menghadapi perkembangan teknologi dan dunia pendidikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN Unila dalam mengabdikan ilmu yang mereka miliki kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak di Desa Way Lunik dan menjadi langkah awal bagi mereka dalam memahami dunia digital.